Namun sebaliknya ketika rasa aman ini tidak didapatkan oleh sang anak maka
ketika anak merasa gagal dalam hal barunya maka sang anak akan merasa takut
untuk mencoba hal tersebut. Sehingga dalam dirinya yang tertanam adalah rasa
takut karena sang anak merasa tidak ada yang bisa menenangkannya. Tentunya
untuk membangun kedekatan dan komunikasi yang baik harus dibangun sejak usia
kecil. Orang tua harus hadir ketika anak membutuhkannya. Baik itu ketika anak
menangis, anak merasa lapar, bila hendak mandi ataupun berpakaian. Pada saat
inilah momen yang penting untuk berkomunikasi dengan anak dan menanamkan rasa
aman pada anak.Walaupun dalam usia masih bayi, komunikasi ini bisa terjalin
dengan tatapan mata ibunya.
Lalu bagaimana caranya agar anak memiliki keberanian?
1. Mendampingi anak.Lalu bagaimana caranya agar anak memiliki keberanian?
Mendampingi anak ketika mencoba hal
baru akan memberikan rasa aman pada anak. Berikan motivasi-motivasi positif dan
ajak komunikasi mengenai hal barunya tersebut.
2.Mengajak teman-temannya ikut bermain
Berikanlah kesempatan pada anak untuk memperhatikan temannya bermain. Dengan
hal ini akan memberikan dorongan pada anak untuk ikut mencoba. Biasanya hal
yang dirasakan anak adalah rasa takut. Oleh karena itu orang tua harus bisa
menenteramkannya ketika rasa takut tersebut muncul agar timbul rasa aman.
Lakukanlah hal tersebut beruang-ulang.
3.Memberikan pujian atau penghargaan kepada anak
Ketika anak sudah mulai berani mencoba hal baru tersebut, berikanlah
penghargaan dengan menciumnya atau memeluknya. Hal ini bertujuan agar anak
merasa senang dan akhirnya tidak takut lagi sehingga akan timbul keinginan
untuk mancoba hal baru yang lain.
4.Jangan pernah memaksa kepada anak
Ketika anak belum berani untuk mencoba hal baru, janganlah kemudian
memaksakannya. Hal ini apabila dipaksakan maka anak akan merasa tertekan
sehingga akan memunculkan rasa minder. Akibatnya anak akan menyimpan memori
atau pengalaman yang tidak menyenangkan. Lakukan terus komunikasi yang baik
dengan anak. Menanyakan kepada anak kenapa tidak berani adalah hal yang baik
untuk dilakukan. Dengan mengetahui alasan anak maka kita akan bisa mencari
solusi lain yang mungkin bisa sesuai dengan kemauan anak.
Lakukanlah stimulasi-stimulasi tersebut secara berkelanjutan sampai anak berani untuk mencoba sendiri.Tentunya hal ini perlu kesabaran dan waktu. Memberikan waktu kepada anak untuk senantiasa berkomunikasi adalah hal yang utama.
(Dikutip dari Josua M) - See more at: http://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/pendidikan/tips-menjadikan-anak-berani.html#sthash.0iUkUuUY.dpuf