Saat ini kita semua sedang
berkumpul, merayakan 70 tahun kemerdekaan bangsa kita tercinta. Dimanapun kita
berada, Sang Merah Putih berkibar dengan gagah. Angin tanah tercinta ini
membelai kain bendera dan mengibargagahkan Sang Merah Putih kita. Baru saja kita
selesai menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, mengiringi pengibaran
bendera. Sebuah lagu kebangsaan yang syairnya berotot, mencerminkan gelora
kerakyatan dan iramanya membangkitkan semangat luhur bangsa merdeka.
Para peserta upacara
semua, mari kita lihat dengan seksama Sang Merah Putih yang sudah berada di
puncak tiang bendera itu. Mari kita camkan. Hari ini, kita hanya perlu beberapa
menit saja untuk membuat Sang Merah Putih sampai di puncak dan berkibar dengan
anggun.
Mari kita sadari bahwa berbeda
dengan kita hari ini, diperlukan waktu puluhan tahun bagi para Perintis
Kemerdekaan untuk membuat Sang Merah Putih sampai di puncak. Waktu panjang yang
sesak dera perjuangan. Mereka hibahkan waktu, pikiran, tenaga, bahkan nyawa
agar Sang Merah Putih bisa sampai di puncak dan berkibar di tanah tumpah darah
kita.
Bendera itu berkibar bukan
karena pemberian, kibaran Sang Merah Putih adalah cerminan perjuangan, ia
menandai kristal cemerlang dari keringat jutaan manusia merdeka di Nusantara
ini. Sebuah tanda bahwa Ibu Pertiwi telah melahirkan generasi Perintis
Kemerdekaan yang membuat kita semua kini bisa hidup di alam merdeka.
Republik merdeka ini
diperjuangkan oleh semua komponen, walau gagasan-gagasan utamanya dibentuk dan
didorong oleh kaum terdidik, selapis masyarakat yang di masa itu berkesempatan
meraih pendidikan. Lebih jauh lagi, kemerdekaan digagas dan diperjuangkan bukan
hanya untuk menggulung kolonialisme, tetapi juga untuk menggelar kesejahteraan,
menggelar keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Generasi itu telah
berhasil secara gemilang menggulung kolonialisme, kini giliran kita untuk
meneruskan kerja sejarah bangsa ini. Bapak Presiden Joko Widodo telah
menegaskan bahwa peringatan 70 tahun kemerdekaan ini adalah sebuah pengingat
dan penanda bagi kita semua untuk makin kerja keras. Pada Pidato Kenegaraan
dalam rangka memperingati 70 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Bapak
Presiden Joko Widodo mengingatkan kita semua, seluruh komponen bangsa, agar
kerja untuk rakyat, kerja untuk negara dan kerja untuk bangsa. Kita sendirilah
yang bertanggung jawab untuk meraih semua tujuan mulia kemerdekaan itu.
Apalagi bagi kita yang
berada di dunia pendidikan. Tanggung jawab kita semua yang berada di dunia
pendidikan adalah menuntaskan usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. Keterdidikan
adalah kunci penting untuk merebut kemerdekaan, dan keterdidikan juga jadi kunci
penting untuk meraih kemajuan bangsa dan untuk membuat bangsa kita lebih dari
sekadar sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Tingkatkan mutu pendidikan kita.
Mendidiklah dengan hati dan sepenuh hati, dengan keluhuran budi pekerti, dan
dengan kedalaman serta keluasan pengetahuan agar bisa menginspirasi, agar bisa
jadi teladan.
Para pelajar yang saya
cintai,
Bung Karno, Bung Hatta,
dan para Perintis Kemerdekaan itu adalah anak-anak muda terdidik. Mereka
menggunakan keterdidikannya untuk mendorong kemajuan bangsa. Kalian anak-anak
muda juga, kalian terdidik juga dan kalian juga punya kesempatan yang sama
untuk menorehkan sejarah di Republik ini. Belajarlah dengan keras, tuntas dan
sepenuh hati.
Di antara kalian nantinya
akan menjadi guru, sastrawan, budayawan, wartawan, pengusaha, dosen, musisi,
dokter, insinyur, hakim, politisi, gubernur, menteri, bahkan presiden atau
peran-peran lain yang mungkin hari ini belum terbayangkan dan bahkan belum ada.
Semuanya itu dimulai dari kerja keras di hari-hari ini, dari bangku kelas ini,
dan dari kerja tuntas di sekolah ini.
Harap kalian tengok
perjuangan gemilang menuju kemerdekaan 1945 dan perjalanan Republik selama 70
tahun ini. Kalian ambil hikmah dari sejarah, lalu tugas kalian berikutnya
adalah membuat sejarah. Kalian adalah pemilik masa depan, jangan menunggu tapi
tempalah kepribadianmu, kembangkan prestasimu, jalin persahabatan dengan
teman-temanmu, hormatilah orang tuamu dan gurumu, jadikan mereka suluh hidupmu.
Hari ini kalian merayakan
70 tahun Indonesia merdeka, harap dicamkan baik-baik bahwa saat Indonesia
merayakan 100 tahun kemerdekaan maka kalianlah yang akan memimpin dan mengelola
perjalanan bangsa ini. Bergegaslah, bersiaplah dari sekarang. Bawalah Indonesia
kita inike puncak-puncak kecemerlangan baru.
Download selengkapnya
disini