Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies
Baswedan menargetkan kurikulum 2013 akan berlaku di seluruh sekolah pada 2018
mendatang. Pasca keluar Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 160 Tahun 2014
tentang pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013, hanya 6.221 sekolah
yang bisa menjalankan kurikulum 2013. Sisanya, kembali menerapkan kurikulum
2006.
"Sebanyak 6.000-an sekolah jadi rintisan," kata Anies dalam rapat kerja dengan Dewan Perwakilan Rakyat,Ia menuturkan Kementerian sedang menyiapkan sistem sehingga saat 2018 semua sekolah sudah siap.
"Sebanyak 6.000-an sekolah jadi rintisan," kata Anies dalam rapat kerja dengan Dewan Perwakilan Rakyat,Ia menuturkan Kementerian sedang menyiapkan sistem sehingga saat 2018 semua sekolah sudah siap.
Salah satu sistem yang dibangun adalah metode
pertukaran. Caranya, guru di sekolah rintisan akan diterjunkan ke sekolah yag
masih menggunakan kurikulum 2006. Sebaliknya, guru di sekolah kurikulum 2006
juga akan dikirim ke sekolah rintisan.
Tujuannya, agar masing-masing guru memiliki
pemahaman dengan sistem kurikulum. "Barulah akan diberi pelatihan
peningkatan kualitas," kata Anies. Isi pelatihan bukan sekedar pemahaman
tentang kurikulum 2013 tetapi agar guru memahami pola pendidikan yang baik.
Selain itu, Anies berjanji memperbaiki sistem
pengadaan buku. Khususnya di dalam distribusi sehingga tidak ada laporan
keterlambatan. "Isi buku juga perlu diperbaiki karena ada yang tidak
sesuai," ujarnya. Sistem ini akan dievaluasi tiap tahunnya. # TEMPO.CO , Jakarta |
SYAILENDRA