JAKARTA - Sudah belajar mati-matian tetapi merasa belum mendapatkan hasil maksimal? Mungkin kamu belum menjalani tahapan belajar efektif.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan,
memaparkan, ada lima fase pembelajaran guna meraih hasil yang baik.
"Fase pembelajarannya adalah kita ajarkan, kita
biasakan, didisiplinkan sehingga menjadi kebiasaan; dan terakhir karena sudah
terbiasa menjadi kebudayaan," ujar Anies di Kemendikbud, Jumat(10/7/2015).
Fase tersebut harus dijalankan secara bertahap, tidak
bisa dilompat. Dan sekolah, kata Anies, sebaiknya menerapkan kelima fase
tersebut secara reguler.
Selain menerapkan lima fase pembelajaran, sekolah juga
perlu memerhatikan pendidikan karakter. Menurutnya, proses menumbuhkan karakter
perlu memerhatikan tiga hal yaitu intrakurikuler, ekstrakurikuler dan
nonkurikuler.
Dia menilai, selama ini aspek nonkurikuler kurang
mendapat perhatian, padahal efeknya mungkin saja bisa lebih besar dalam
pembelajaran. Misalnya, pembelajaran budi pekerti.
Mantan rektor Universitas Paramadina itu mengimbuhkan,
pada pembelajaran budi pekerti, ada karakter positif, karakter moral serta
karakter kinerja. Anies menjelaskan, karakter kinerja berarti bicara tentang
kesungguhan, kerja keras, dan yang tindakannya adalah untuk mendorong
kejujuran, menghormati sesama serta cinta Tanah Air.
"Yang mau kita kerjakan adalah menjalankan
pendidikan untuk bangsa melalui perilaku anak-anak sekolah. Karena itu, saya
berharap ini bisa kita kerjakan benar-benar serius," tambahnya. (#news.okezone.com |tahap-belajar-efektif)