Sayang sekali SK OPS sampai saat ini hanya angin lalu, sebatas kepentingan agar mau mengerjakan tugas yang di minta nya saja, tidak berpikir kalo harpan para ops itu kemaren sirna dan muncul lagi semangat minimal dengan penghargaan SK dari Kemdiknas,
tetapi setelah menyongsong kesuksesan dari katanya itu sudah 75 persen tidak pernah ada tanda tandanya bahwa ucapan itu keluar
Sudah tahun 2012 rumor bahwa nanti OPS akan berganti TAS (Tenaga Administrasi Sekolah) yang rumor juga bahwa itu akan membawa harapan baru untuk OPS tetapi kemudian berubah saja dengan mengatakan bahwa ajuan kepada Wakil Rakyat yang terhormat tidak di tindak lanjuti oleh mereka.
kemudian dari berbagai pertemuan baik DKI - Solo - Surabaya juga sama bahwa Rumor OPS akan di SK kan oleh Kementrian dan akan diatur anggaran melalui Dana BOS menyentuh OPS itu sendiri,BUkti dan Faktanya, setelah berhasil data masuk ke pusat, tidak ada kabar kegembiraan sedikitpun yang di dapat oleh OPS dan kemudian mereka yang bekerja hampir 24 jam dianggap sebagai robot tanpa keluarga,...
diantara kalimat yang dilaporkan kepada Bapak yang terhormat Mentri Pendidikan bahwa Pendataan Berhasil memangkas 35% anggaran pendidikan yang entah tahun sebelum adanya Pendataan secata Online ini membanggakan hasil kerja para OPS dengan menyelamatkan Anggaran Negara dari para Tikus tikus kotor Mafia Pendidikan
sayang si penyelamat Anggaran itu hanyalah Budak yang di pekerjakan Rodi tanpa ada sedikitpun upah minimum yang layak buat para OPS ini, apakah ini pendidikan membudayakan kembali perbudakan, entahlah
Setelah 1 Tahun berkutat dengan Data para OPS ini hampir bekerja tidak kenal waktu hanya untuk melakukan sebuah pekerjaan yang hasilnya di nikmati oleh mereka yang tidak tahu sama sekali apa yang diperjuangkan oleh OPS, MENIKMATI KERINGAT dari cucuran keringat serta korbannya waktu dan tenaga serta pikiran dan kemudian menjadi sebuah BENCANA BAGI OPS ketika hasil dari sebuah pekerjaan itu di tentukan oleh seorang yang tidak tahu sama sekali tentang aplikasi yang dikerjakan operator hanya dengan sebuah klik mouse sehingga semua hasil OPS bisa menajdi bencana bagi dirinya sendiri
Tidak ada nya aturan baku yang mengatakan apa syarat dan ketentuan agar hasil kerja OPS ini bisa keluar SK. Tetapi cemoohan dari sang Jari Sakti yang mengatakan "Tololnya OPS" gak bisa bisa ngisi data sampai Benar, sementara si pembicara bahkan tidak tahu bagaimana cara mengimput dan mengirim data sangat begitu sulit bahkan harus berkali kali edit serta perbaikan
LUAR BIASA sabarnya para OPS ini,... inikah perbudakan Gaya Baru ????? ataukah ini yang dinamakan Birokrasi ..???? atau mungkin hanya Politisasi saja ..???
layakkah bayaran anda para OPS ...?? Degredasi dan Krisi Kepercayaan akan mulai hadir disini,... ingat OPS ini tidak "TOLOL" OPS ini tidak "Bodoh" OPS ini Tidak "BUTA"
Hari ini anda bilang Sukses, tetapi Rakkyat anda yang anda pekerjakan secara Rodi akan mulai Pecah dengan Krisis kepercayaan kepada anda hingga kini saya bertanya ...?? Apa yang saya Perjuangkan untuk ini semua ..?? Apakah Mereka para OPS layak di KORBANKAN ..??? Apakah Mereka Para OPS layak untuk Menikmati Cercaan ..??? Apakah Mereka Para OPS Layak untuk di persalahkan ...?? Benarkah wahai OPS anda akan diam ..!!! hanya ingin perlindungan hukum dan kemanusiawian saja...
Pilihan ada di tangan anda Maju dan Berjuanglah demi Hak Anda BUkan untuk pribadi atau Golongan tapi untuk Semua Operator Sekolah Seluruh Indonesia
Bangkit dan PErjuangkan Hak dan Kemerdekaan Anda Para OPS Salam OPS !!!GORESAN TANGAN DARI HATI OPS SALAM GERILYAWAN DATA